Misteri Adanya Kehidupan dan Sumber Air di Planet Mars

Saturday, 6 August 2011
Kehidupan Planet Mars



Manusia mulai mencari kehidupan di Mars sejak 1976, setelah adanya foto yang mirip manusia duduk di tumpukan batu beberapa waktu lalu, kini muncul lagi bukti baru. Kamera teleskop berhasil menangkap sembilan piramida di permukaan Mars. Piramida itu bukan buatan alam. Piramida itu menggambarkan wajah manusia dan hewan, juga gambar besar yang memperlihatkan profil primata dan anjing.




Para ilmuwan sebelumnya mengatakan bahwa gambar-gambar yang diambil dengan Spirit Rover berisi foto dari lima spesies primata, salah satu yang bernama 'Sendak'. Basiago yakin bahwa Mars dulunya berkembang masyarakat memiliki peradaban tinggi.
Kemudian terjadi bencana dahsyat yang menghancurkan hampir semua yang berada di sekitar Planet Mars pada 11.500 tahun lalu, serta Atlantis di Bumi. Beberapa pengamat Mars percaya bahwa, makhluk Mars yang tersisa dari bencana tersebut pindah ke Bumi.



Para ahli badan antariksa Amerika Serikat (NASA), mengatakan mereka telah mendeteksi bukti adanya air dalam bentuk cair di permukaan Mars pada tahun-tahun terakhir ini. Indikasi tersebut menguatkan harapan bahwa tanda-tanda kehidupan di planet merah itu masih dapat ditemukan. Wahana luar angkasa yang mengelilingi Mars telah memfoto parit-parit yang mengindikasikan air pada dasawarsa lalu pernah mengalir di sana.

"Pengamatan ini memberi bukti terkuat hingga saat ini yaitu air masih mengalir sekali-kali di permukaan Mars," kata Michael Mayer, kepala program eksplorasi Mars milik NASA yang berpusat di Washington.

"Kita telah punya bukti adanya air di masa lampau. Hari ini, kita berbicara tentang air dalam bentuk cair yang sekarang ini ada di Mars," kata Kenneth Edgett, ilmuwan dari Malin Space Science Systems di Kalifornia yang ambil bagian dalam riset tersebut. Parit-parit berbentuk jari tersebut panjangnya beberapa ratus meter.

Parit-parit itu "seperti yang anda lihat jika material terbawa air yang mengalir," kata Michael Malin, pimpinan periset gambar-gambar yang diambil pada 2004 dan 2005 oleh wahana antariksa Mars Global Surveyor (MGS) milik NASA.

Para ahli bintang sudah sejak lama membayangkan adanya kehidupan di Mars, dan penampakan air dalam bentuk cair merupakan sesuatu hal yang penting mengenai kemungkinan tersebut. Permukaan Mars terlalu dingin untuk air dalam bentuk cair, namun para ilmuwan percaya, air di bawah tanah merembes ke permukaan lalu dengan membawa debu, air mengalir cukup panjang hingga membentuk parit, sebelum akhirnya beku.

Deposit yang berwarna terang di parit, menurut para ilmuwan, kemungkinan merupakan permukaan beku yang diisi es dari dalam deposit. Kajian tentang bukti adanya air di Mars akan dipublikasikan pada 8 Desember di majalah Science.

MGS telah memotret 2.400 foto permukaan Mars sejak 1997, namun NASA kehilangan kontak dengan wahana antariksa itu sejak November. Gambar-gambar tersebut di antaranya berupa ribuan parit kecil. Pada 2005 wahana itu mendeteksi dua parit baru yang tidak ada dalam pemotretan sebelumnya. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa Mars pernah berhawa hangat, lembab dan masih ada es di bawah permukaan ujung kutubnya.

Para peneliti mengaku foto-foto baru tersebut tidak langsung membuktikan adanya air namun bukti itu merupakan indikasi adanya aliran di parit dari material yang dibawa aliran air dan bisa mengisi lima sampai 10 kolam renang.

Dalam artikel di majalah Science, para ahli mengatakan riset mereka telah sampai pada kesimpulan "Merupakan suatu kemungkinan bahwa air dalam bentuk cair ada di bawah tanah dan muncul ke permukaan."

Beberapa ilmuwan mengatakan parit-parit tersebut mungkin terbentuk dari karbon dioksida (CO2) cair yang muncul ke permukaan, namun para ahli NASA menilai kemungkinan tersebut tipis karena sulit mengubur CO2 yang mudah menguap.

Para ahli NASA dan ahli lainnya ingin melakukan percobaan-percobaan baru untuk menambah kemajuan terhadap pencarian air dan kehidupan di Mars, namun pada Rabu mereka mengemukakan jumlah asteroid yang menabrak Mars menjadi rintangan besar untuk mengirimkan misi manusia ke Mars.

Wahana MGS telah mendeteksi banyak kawah-kawah baru yang terbentuk akibat benturan asteroids dengan Mars pada tahun-tahun terakhir. NASA mengatakan sekitar selusin benturan terjadi setiap tahun, beberapa di antaranya menimbulkan ledakan besar dan meninggalkan kawah sebesar lapangan sepak bola.

1 comments:

  1. Unknown said...:

    Bumi sudah penuh dengan mahkluk serta dengan isinya,berbagai kejadian terjadi di bumi,bermacam bencana terjadi di bumi, saya pikir bumi sudah tidak sanggup lagi menampung hal kerumitan bahkan hal yang terbesar.seandainya manusia mampu untuk menggapai planet yang lain, saya yakin ada manusia yang hidup di salah satu planet. jumlah planet yang sudah di ketahui oleh para ilmuan dunia ada 8 itupun tidak termasuk pluto, dari 8 planet manakah planet yang benar-benar ada kehidupan ? jika bumi ini mau bicara tentang keluhan nya, bumi sudah mengatakan yang sebenarnya yang terjadi didalam tubuhnya. tidak ada manusia yang benar-benar tetap pendiriannya di bumi ini karena planet nya di sebut planetai artinya pengembara maksudnya kedudukan nya tidak tetap. saya yakin kalau manusia bisa hidup di planet lain, manusia sudah pindah ke planet lain,kenapa manusia tidak ada yang hidup di planet lain ? karna belum ada di temukan di dalam AL-QUR'AN bahwa allah s.w.t memerintahkan manusia untuk hidup di planet lain selain BUMI. APAKAH ADA TULISAN DI DALAM AL-QUR'AN BAHWA MANUSIA AKAN HIDUP DI PLANET LAIN ?
    Nama : Ade Putra
    TTGL : RT.bidaro 26-08-1989
    Alamat : Desa badak terkurung,kec.Muara siau,Kab.Merangin.Prov.Jambi.jawab pertanyaan saya dan kirim ke : adendestersikai.nusantara@gmail.com / ade.mata.meranginjambi@gmail.com/ adep.meranginjambi.dester@gmail.com. saya tunggu jawabannya???

Post a Comment