Foto: NASA
Badan antariksa Amerika NASA mengatakan pengamatan dari satelit pemantau yang mengorbit Mars mengungkapkan indikasi bahwa air garam yang cair mungkin mengalir di permukaan Mars dalam bulan-bulan paling panas planet merah itu.
NASA mengatakan gambar-gambar yang sangat jelas menunjukkan endapan seperti jari yang panjang dan gelap yang panjangnya ratusan kilometer yang turun ke bagian-bagian tembok curam kawah yang lebarnya 300 kilometer, yang terletak di tengah garis lintang belahan selatan planet itu. Kamera dalam satelit yang mengorbit Mars itu mengambil gambar-gambar selama beberapa tahun.
Para ilmuwan NASA mengatakan garis-garis yang gelap itu kemungkinan indikasi air garam yang cair di Mars karena benda itu hanya muncul menjelang akhir musim semi dan musim panas planet yang sangat dingin itu. Musim-musim paling panas Mars juga terjadi pada waktu yang sama daerah tertentu kawah yang besar tadi sedang menghadap ke Matahari. NASA mengatakan kawasan itu dapat mencapai suhu cukup tinggi untuk mengadakan air garam cair, yang membeku pada suhu yang lebih rendah daripada air murni.
Sekalipun gambar-gambar tanda pada kawah yang diambil satelit itu bukan bukti yang pasti, NASA mengatakan tanda-tanda tersebut adalah indikasi yang paling kuat air cair di permukaan Mars yang pernah ditemukan ilmuwan. Namun, beberapa ilmuwan mengatakan mereka heran mengapa indikasi demikian hanya ditemukan di pertengahan garis lintang Mars, dan bukan lebih dekat ke khatulistiwa.
Air cair dianggap sangat penting untuk mahluk hidup, sebagaimana yang kita ketahui.
0 comments:
Post a Comment